aku bukanlah malaikat

aku bukanlah malaikat

aku tak bisa terus bersabar

jika hidup terus menamparku

aku akan melawan

jika realita terus membunuhku

aku akan menghadapi

aku bukanlah malaikat

aku bisa mengobarkan api perang

walaupun pada akhirnya

aku memadamkannya dengan air penyesalan

anggaplah aku gila

anggaplah aku berbeda

jalan pikirku berbeda

memang

setidaknya aku bukan bangsat

yang hidup semata kebahagian dunia

tertawa diatas penderitaan

bualan

tak pernah habis pikirku

dari mana kau mendapat semua itu?

semua yang mengalir dari bibirmu

apakah semua itu bualan?

awalnya semua terdengar baik

namun

hal itu membuat kau menggali lubang kuburmu sendiri

di kemudian hari

satu hal yang kuharap darimu

semoga aksi bualmu akan terhenti

sebelah sayap

tak bisa kuraih

tak bisa ku dapat

karena aku hanya mempunyai sebelah sayap

kadang kurasa tuhan tak adil

namun perasaan itu salah

tuhan selalu adil

akulah yang tidak mengambil kesempatan

waktu takbisa ku putar

dan aku hanya bisa menyesali apa yang telah kuperbuat

karena telah mematahkan sebelah sayap

Harapan.

tak pernah ku ketahui
betapa kuinginkan hal itu
semakin menunggu hal itu datang
semakin jauh angan itu terbang

makin lama, makin tak terlihat
bayang-bayang hal itu
semakin samar dan jauh
harapan yang terasa kosong

mungkin tak akan datang
tetapi akan selalu kutunggu
karena bagaimana pun juga
harapan tetaplah harapan

Hujan

Di hari yang cerah
Tiba-tiba langit menjadi abu-abu
awan-awan gelap menutupi langit
rintik-rintik air turun

Jalanan menjadi becek
udara menjadi dingin
langit menjadi gelap
tetapi itu tak apa

harum tanah yang terkena air
tanaman-tanaman yang basah
dan rintikan air yang indah
membuat bahagia

hujan itu menyenangkan
hujan itu membuat bahagia
hujan itu indah
dan membuat kita tenang